Wednesday 30 April 2008

Inspirasi dari Hee Ah Lee

Saat berjalan-jalan di sebuah toko buku di kota Semarang, saya mencari buku-buku inspiratif. Seperti biasa, selain mencari buku agama atau buku bisnis, saya selalu menyempatkan membaca buku biografi atau buku yang menginspirasi lainnya. Salah satu buku yang menarik perhatian saya adalah kisah tentang seorang gadis Korea bernama Hee Ah Lee.

Hee Ah Lee adalah seorang gadis Korea Selatan berumur 22 tahun, pianis dunia yang terkenal, yang sering berkeliling dunia untuk mengadakan konser piano. Dia bahkan pernah bermain piano di Gedung Putih.

Sebelum lahir, orangtuanya telah diberitahu bahwa anaknya akan lahir cacat. Bahkan ada sanak keluarga yang menyarankan agar mereka langsung mengirimkan anaknya tersebut ke panti asuhan segera setelah lahir.

Hee Ah Lee lahir dengan kedua tangan menderita lobster claw syndrom di mana masing-masing tangannya hanya memiliki dua jari yang bentuknya mirip capit udang. Selain itu, kedua kakinya hanya sampai batas lutut. Yang lebih menyedihkan, Hee Ah Lee juga mengalami keterbelakangan mental. Benar-benar lengkaplah penderitaannya. Tapi pasangan suami-istri ini melihat anaknya sebagai anugerah Tuhan.
Mereka merawatnya dengan penuh kasih sayang.

Pada usia enam tahun, Hee Ah Lee belum bisa memegang pensil. Untuk menguatkan otot tangan dan kakinya, serta untuk melatih gerakan motorik tangan dan kakinya, maka dokter menganjurkan agar Hee Ah Lee bermain piano. Tak disangka-sangka, keterampilan bermain piano ini ternyata nantinya akan membuka jendela dunia bagi Hee Ah Lee.

Meskipun melalui perjuangan berat dan air mata, Hee Ah Lee berlatih piano setiap hari. Kadang-kadang untuk memainkan sebuah lagu, dia memerlukan waktu satu tahun. Malah untuk memainkan salah satu karya Chopin, dia berlatih sekitar lima sampai sepuluh jam setiap hari selama lima tahun. Untuk satu buah lagu!

Ketika melihat bagaimana Hee Ah Lee bermain piano di video, aku menitikkan airmata karena terharu. Kagum sekali melihat Hee Ah Lee yang begitu percaya diri. Tidak malu dengan kekurangannya. Hee Ah Lee yang tingginya hanya 104 cm ternyata berjalan sendiri dipanggung dan berbicara kepada para penonton dengan penuh percaya diri.

Padahal kalau dipikir-pikir, Hee Ah Lee memiliki alasan yang sangat kuat untuk gagal. Orang yang berjari 10 saja masih sulit belajar piano, eh, dia hanya berjari empat. Orang lain memiliki kaki yang sehat dan kuat untuk menginjak pedal piano, eh, dia kakinya hanya sebatas lutut. Orang lain memiliki kecerdasan sesuai dengan usianya, eh, dia menderita keterbelakangan mental. Aduuh!

Jika Anda merasa sesuatu yang berat dalam pekerjaan, penolakan ketika berjualan, proposal yang dikembalikan, atau omset yang belum juga naik, jangan putus asa. Asal mau berusaha keras, meskipun tampaknya mustahil, pasti ada jalan! Hee Ah Lee sudah membuktikan. Never give up! You can do it!
99

No comments: