Tuesday 19 August 2008

Datanglah Lebih Awal, Pulanglah Lebih Lambat

Jika Anda ingin menjadi orang yang pertama dalam perusahaan, mulailah berlatih dengan menjadi orang pertama dalam pekerjaan. Orang yang terlambat bekerja mengesankan bahwa ia adalah orang yang tidak menyukai tugasnya. Paling tidak, demikianlah yang terlintas dalam benak atasannya.

Coba Anda renungkan sejenak, bagaimana Anda bisa terlambat dalam bekerja, padahal untuk menonton bioskop saja Anda harus datang tepat waktu. Anda juga tahu resikonya jika terlambat datang ke stasiun kereta api atau pool bis yang biasa Anda tumpangi untuk pulang di akhir pekan. Apa yang terjadi jika Anda datang terlambat ke kantor atau menghadiri rapat yang telah dijadwalkan?

Biasakan untuk datang di awal waktu, karena dengan demikian Anda akan memiliki nilai lebih dibanding karyawan lainnya.

Sebaliknya hindari berada di kantor hingga lebih dari jam sepuluh malam setiap harinya. Sebab, itu bisa menunjukkan bahwa Anda kurang efisien dalam menggunakan waktu kerja, tidak mampu berkonsentrasi dengan baik atau memiliki kehidupan yang memprihatinkan.

Sebaiknya tinggalkan kantor setengah jam lebih lambat atau maksimal satu jam setelah teman-teman Anda pulang, kecuali ada sesuatu yang benar-benar mendesak yang harus diselesaikan. Anda bisa memanfaatkan waktu tersebut untuk merancang pekerjaan esok hari, menyusun jadwal kunjungan atau sekedar merapikan meja kantor. Dengan pulang sedikit lebih lambat dari sejawat, maka reputasi kerja Anda akan tetap terjaga.

Masih banyak waktu yang tersedia untuk karir Anda, sehingga amat disayangkan jika Anda setiap malam menghabiskan waktu di kantor. Gunakanlah waktu yang cukup untuk bersama keluarga atau lingkungan sosial. Luangkan juga waktu untuk menambah pengetahuan, kuliah lagi atau menghadiri acara kerohanian.

Dengan datang setengah jam lebih awal dan pulang setengah jam lebih akhir daripada teman-teman Anda setiap hari, maka Anda telah menambah waktu kerja 1 jam sehari untuk perusahaan, dan itu sama dengan dua ratus lima puluh jam setahun atau satu setengah bulan kerja tambahan yang Anda dedikasikan untuk perusahaan.
Bisa jadi, dengan cara demikian Anda telah mengkompensasi waktu-waktu pada jam kerja yang Anda gunakan untuk mengurus keperluan pribadi di bank, membawa mobil Anda ke bengkel, ijin ketika ada keperluan mendadak dan lebutuhan lain yang selalu kita temui dalam hari-hari kerja kita. []99